KARANG TARUNA UNIT RW 012
|
_____________________________________________________________________
Prosedur Penyusunan Program Kerja Karang Taruna
Agar dapat memudahkan pemuda karang taruna merumuskan kegiatan kegiatannya, Tentu nya tidak terlepas dari bagaiman menyusun progaram kerja agar lebih sistematis.
Sesuatu hal yangharus di ketahui oleh pemuda Karang taruna adalah suatu kegiatan tanpa adanya program jelas mustahil dapat di peroleh hasil yang sebaik- baik nya terlebih lebih tugas pemuda Karang taruna adalah begitu komplek dan beraneka ragam sudah barang tentu memerlukan kerangka pemikiran yang mendalam mengingat tugas yang dilakukan menyangkut masalah masalah kemasyarakatan yang mempunyai corak keperibadian khas antara orang yang satu dengan orang yang lain. Untuk itu sangat di perlukan adanya analisa yang baik yang berhubungan dengan tingkat persoalan yang paling menonjol di dalam masyarakat kegiatan yang di pandang paling efektif guna mengatasi persoalan tersebut, serta tindak lanjut pembinaannya setelah persoalan dapat di atasi.
Sehubungan dengan ini sudah sewajarnnyalah bagi pemuda karang taruna selalu belajar bekerja dan berusaha keras dengan penuh rasa tanggung jawab dengan pengabdian demi suksesnya program program. Oleh karena itu bagi setiap pemuda karang taruna harus membulatkan tekad semangat, dan berjiwa seorang pemimpin yang mampu menjadi pengayom dan suri tauladan bagi setiap warga, tanpa mengharapkan sesuatu imbalan apapun dari orang lain sehingga selalu bertanya pada diri sendiri tentang apa yang dapat aku sumbangkan dan persembahkan dalam hidupku untuk kemaslahatan banyak orang.
Arti dan batasanPada dasarnya pengertian tentang Program Kerja Karang Taruna sangat beraneka ragam tergantun dari mana tinjauan pengertian itu akan diterapkan/digunakan. Oleh karena itu untuk kepentingan ini maka agar pengertian Program Kerja Karang Taruna ter tersebut mudah di fahami oleh para pemuda karang taruna dapat kita batasi sebagi berikut :
Program Kerja Karang Taruna ialah suatu kegiatan yang akan dilakukan dalam jangka waktu tertentu dan di susun secara terperinci. Di dalam Program Kerja Karang Taruna terkandung unsur unsur sebagai berikut :
Langkah langkah dalam penyusunan Program Kerja Karang Taruna
Langkah langkah yang harus di tempuh di dalam penyusunan Program Kerja Karang Taruna adalah
Pengumpulan data dasar.PengertianData dasar ialah suatu data yang mengambarkan tentang keadaan fisik maupun non fisik yang ada di masyarakat sebagai pangkal tolak ukur guna merumuskan Program Kerja Karang Taruna . Keadaan fisik yaitu data yang menggambarkan tentang letak gepgrafis dari pada kelompok binaan, keadaan transportasi dan fasilitas fasilitas lainnya seperti pasar sekolah dan rumah ibadah dan lain lain. Keadaan non fisik ialah data yang menggambarkan tentang masalah kependudukan ditinjau dari latar belakang sisial ekonominya
Jenis jenis data dasarUntuk kepentingan penyusunan Program Kerja Karang Tarunaa maka data dasar hanya berkisar pada Jumlah kepala keluarga Yaitu data yang mengambarkan tentang jumlah dari pada penduduk yang telah mandiri yang terdiri dari suami istri serta anak anaknya yang tinggal menetap dalam wilayah nya.
Jumlah penduduk menurut usia dan jenis kelaminYaitu data yang menggambrkan tentang jumlah penduduk dalam wilayahnya laki laki dan perempuan dari 0 (nol) tahun sampai lebih
Agama dan kepercayaanYaitu data yang menggambarkan tentang jumlah penduduk yang memeluk agama maupun kepercayaan
Latar belakang pendidikan
Yaitu data yang menggambarkan tentang latar belakang pendidikan penduduk di wilayah dari SD, SMP, SMA, PT buta huruf dan putus sekolah di berbagai tingkatan pada usia dewasa
Seperti perkelahian, perjudian, pertentangan SARA
Adanya sejumlah pemuda yang menganggur dan sering bikin onar
Kondisi perumahan penduduk yang terlalu padat sehingga kurang memenuhi syarat untuk hidup sehat.
Sikap hidup sebagian masyarakat yang masih tradisionil sehingga menimbulkan penolakan terhadap Program Kerja Karang Taruna
Datangnya pengaru orang orang dari luar yang membawa pengaruh negatig terhadap masyarakat
Cara mengumpulkan data dasar Di dalam melaksanakan pengumpulan data dasar sebagai bahan Program Kerja Karang Taruna ada 2 cara yang ditempuh yaitu cara obsevasi (pengamatan dan wawancara)
Observasi Yaitu cara pengumpulan data dasar dengan menyebarkan angket kepada semua kepala keluarga yang berada di wilayahnya. Angket biasanya berisi daftar pertanyaan yang telah disiapkan sebelummnya dan yang menjadi sasaran angket tersebut tinggal mengisinya disamping itu terhadap data dasar yang tidak dapat diangket. Maka pemuda karang taruna langsung mendatangi dan menanyakan langsung kepada orang yang mengetahui.
WawancaraYaitu cara pengumpulan data yang dilaksanakan secara langsung artinya pemuda karang taruna harus mendatangi para warga guna menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan data yang diinginkan
Dari kedua cara ini masing masing mempunyai kekuatan dan kelemahan apabila hanya menggunakan cara obsevasi kekuatannya ialah dalam waktu singkat data dapat di kumpulkan sedangkan kelemahnya tidak dapat mengungkapkan data yang sebanyak banyaknya yang mungkin belum tertulis dalam angket sedangkan pengumpulan data dasar dengan menggunkana wawancara keuntungannya data dapat di perloeh sebanyak banyaknya sedangkan kelemahannya sangat memerlukan waktu yang lama
Mengadakan Analisa tingkat persoalanAnalisa tingkat persoalan yang di maksud ialah rumusan tentang jenis persoalan/maslah yang terjadi dalam masyarakat berdasarkan atas hasil pengumpulan data dasar yang di peroleh.
Dari persoalan tersebut selanjutnya di buat urutan yang paling besar sampai yang paling terkecil sehinga dapat dijadikan pangkal tolak ukur di dalam menyusun Program Kerja Karang Taruna.
Merumuskan tujuantujuan yang di maksud dalam Program Kerja Karang Taruna ialah hasil hasil yang akan di capai berdasarkan atas tingkat persoalan yang akan di garap biasanya dalan merumuskan tujuan ada dua yaitu
Di dalam merumuskan Program Kerja Karang Taruna hendaknya disesuaikan dengan tujuan yang akan kita capai berdasarkan atas tingkat persoalan yang dihadapi. Kesalahan dalam merumuskan Program Kerja Karang Taruna mengakibatkan tak akan tercapainya tujuan yang telah dirumuskan untuk itu pemuda karang taruna harus mengenal bidang bidang program bersifat kemasyarakatan agar dapat dilaksanakan secara efektif dalam masyarakat kerenanya dalam merumuskan program perlu diperhitungkan
Tenaga
Kapan Program Kerja Karang Taruna itu di mulai dan akan berakhir unutk itu maka dalam penentuan aktu harus dipilih situasi yang setepat tepatnya agar memperoleh hasil yang seoptimal mungkin
Oleh karena nya didalam menyusun Program Kerja Karang Taruna baik dari penentuan tingkat persoalan perumusan tujuan dan pemilihan Program Kerja Karang Taruna perlu di perhitungkan dengan secermat mungkin agar tidak terjadi kesesatan kesesatan dalam pelaksanaanya.
Menyusun jadwal kegiatan
Jadwal kegiatan yang di maksud ialah waktu pelaksanaan berdasarkan atas langkah langkah dari suatu program kegiatan yang akan ditempuh baik dari tahap persiapan, pelaksanaan dan tindak lanjutnya diadalam menyusun jadwal kegiatan harus mengambarkan kegiatan untuk minguan, bulanan dan tahunan. Begitulah secara singkat uraian tentang Program Kerja Karang Taruna.
Agar dapat memudahkan pemuda karang taruna merumuskan kegiatan kegiatannya, Tentu nya tidak terlepas dari bagaiman menyusun progaram kerja agar lebih sistematis.
Sesuatu hal yangharus di ketahui oleh pemuda Karang taruna adalah suatu kegiatan tanpa adanya program jelas mustahil dapat di peroleh hasil yang sebaik- baik nya terlebih lebih tugas pemuda Karang taruna adalah begitu komplek dan beraneka ragam sudah barang tentu memerlukan kerangka pemikiran yang mendalam mengingat tugas yang dilakukan menyangkut masalah masalah kemasyarakatan yang mempunyai corak keperibadian khas antara orang yang satu dengan orang yang lain. Untuk itu sangat di perlukan adanya analisa yang baik yang berhubungan dengan tingkat persoalan yang paling menonjol di dalam masyarakat kegiatan yang di pandang paling efektif guna mengatasi persoalan tersebut, serta tindak lanjut pembinaannya setelah persoalan dapat di atasi.
Sehubungan dengan ini sudah sewajarnnyalah bagi pemuda karang taruna selalu belajar bekerja dan berusaha keras dengan penuh rasa tanggung jawab dengan pengabdian demi suksesnya program program. Oleh karena itu bagi setiap pemuda karang taruna harus membulatkan tekad semangat, dan berjiwa seorang pemimpin yang mampu menjadi pengayom dan suri tauladan bagi setiap warga, tanpa mengharapkan sesuatu imbalan apapun dari orang lain sehingga selalu bertanya pada diri sendiri tentang apa yang dapat aku sumbangkan dan persembahkan dalam hidupku untuk kemaslahatan banyak orang.
Arti dan batasanPada dasarnya pengertian tentang Program Kerja Karang Taruna sangat beraneka ragam tergantun dari mana tinjauan pengertian itu akan diterapkan/digunakan. Oleh karena itu untuk kepentingan ini maka agar pengertian Program Kerja Karang Taruna ter tersebut mudah di fahami oleh para pemuda karang taruna dapat kita batasi sebagi berikut :
Program Kerja Karang Taruna ialah suatu kegiatan yang akan dilakukan dalam jangka waktu tertentu dan di susun secara terperinci. Di dalam Program Kerja Karang Taruna terkandung unsur unsur sebagai berikut :
- Tingkat persoalan
- Tujuan
- Strategi
- Perogram kegiatan
- Hasil yang akan di capai
- Jadwal kegiatan
Langkah langkah dalam penyusunan Program Kerja Karang Taruna
Langkah langkah yang harus di tempuh di dalam penyusunan Program Kerja Karang Taruna adalah
Pengumpulan data dasar.PengertianData dasar ialah suatu data yang mengambarkan tentang keadaan fisik maupun non fisik yang ada di masyarakat sebagai pangkal tolak ukur guna merumuskan Program Kerja Karang Taruna . Keadaan fisik yaitu data yang menggambarkan tentang letak gepgrafis dari pada kelompok binaan, keadaan transportasi dan fasilitas fasilitas lainnya seperti pasar sekolah dan rumah ibadah dan lain lain. Keadaan non fisik ialah data yang menggambarkan tentang masalah kependudukan ditinjau dari latar belakang sisial ekonominya
Jenis jenis data dasarUntuk kepentingan penyusunan Program Kerja Karang Tarunaa maka data dasar hanya berkisar pada Jumlah kepala keluarga Yaitu data yang mengambarkan tentang jumlah dari pada penduduk yang telah mandiri yang terdiri dari suami istri serta anak anaknya yang tinggal menetap dalam wilayah nya.
Jumlah penduduk menurut usia dan jenis kelaminYaitu data yang menggambrkan tentang jumlah penduduk dalam wilayahnya laki laki dan perempuan dari 0 (nol) tahun sampai lebih
Agama dan kepercayaanYaitu data yang menggambarkan tentang jumlah penduduk yang memeluk agama maupun kepercayaan
Latar belakang pendidikan
Yaitu data yang menggambarkan tentang latar belakang pendidikan penduduk di wilayah dari SD, SMP, SMA, PT buta huruf dan putus sekolah di berbagai tingkatan pada usia dewasa
- Pekerjaan atau sumber mata pencarian
- Tingkat partisipasi penduduk terhadap program yang ada
- Masalah masalah sosila yang sering terjadi
Seperti perkelahian, perjudian, pertentangan SARA
- Sebab sebab terjadinya masalah sosial
Adanya sejumlah pemuda yang menganggur dan sering bikin onar
Kondisi perumahan penduduk yang terlalu padat sehingga kurang memenuhi syarat untuk hidup sehat.
Sikap hidup sebagian masyarakat yang masih tradisionil sehingga menimbulkan penolakan terhadap Program Kerja Karang Taruna
Datangnya pengaru orang orang dari luar yang membawa pengaruh negatig terhadap masyarakat
- Potensi yang dapat dijadikan sarana dalam memperlancar tugas :
Cara mengumpulkan data dasar Di dalam melaksanakan pengumpulan data dasar sebagai bahan Program Kerja Karang Taruna ada 2 cara yang ditempuh yaitu cara obsevasi (pengamatan dan wawancara)
Observasi Yaitu cara pengumpulan data dasar dengan menyebarkan angket kepada semua kepala keluarga yang berada di wilayahnya. Angket biasanya berisi daftar pertanyaan yang telah disiapkan sebelummnya dan yang menjadi sasaran angket tersebut tinggal mengisinya disamping itu terhadap data dasar yang tidak dapat diangket. Maka pemuda karang taruna langsung mendatangi dan menanyakan langsung kepada orang yang mengetahui.
WawancaraYaitu cara pengumpulan data yang dilaksanakan secara langsung artinya pemuda karang taruna harus mendatangi para warga guna menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan data yang diinginkan
Dari kedua cara ini masing masing mempunyai kekuatan dan kelemahan apabila hanya menggunakan cara obsevasi kekuatannya ialah dalam waktu singkat data dapat di kumpulkan sedangkan kelemahnya tidak dapat mengungkapkan data yang sebanyak banyaknya yang mungkin belum tertulis dalam angket sedangkan pengumpulan data dasar dengan menggunkana wawancara keuntungannya data dapat di perloeh sebanyak banyaknya sedangkan kelemahannya sangat memerlukan waktu yang lama
Mengadakan Analisa tingkat persoalanAnalisa tingkat persoalan yang di maksud ialah rumusan tentang jenis persoalan/maslah yang terjadi dalam masyarakat berdasarkan atas hasil pengumpulan data dasar yang di peroleh.
Dari persoalan tersebut selanjutnya di buat urutan yang paling besar sampai yang paling terkecil sehinga dapat dijadikan pangkal tolak ukur di dalam menyusun Program Kerja Karang Taruna.
Merumuskan tujuantujuan yang di maksud dalam Program Kerja Karang Taruna ialah hasil hasil yang akan di capai berdasarkan atas tingkat persoalan yang akan di garap biasanya dalan merumuskan tujuan ada dua yaitu
- Tujuan umum
- Tujuan Khusus
Di dalam merumuskan Program Kerja Karang Taruna hendaknya disesuaikan dengan tujuan yang akan kita capai berdasarkan atas tingkat persoalan yang dihadapi. Kesalahan dalam merumuskan Program Kerja Karang Taruna mengakibatkan tak akan tercapainya tujuan yang telah dirumuskan untuk itu pemuda karang taruna harus mengenal bidang bidang program bersifat kemasyarakatan agar dapat dilaksanakan secara efektif dalam masyarakat kerenanya dalam merumuskan program perlu diperhitungkan
Tenaga
- Apakah tersedia tenaga suka rela untuk membantu pelaksanaan program tersebut
- Apakah memperoleh dukungan dalam kelompok binaan
- Apakah ada tenaga dari instansi lain yang bersedia membantu
- Biaya apakah memerlukan biaya besar
- Bila memerlukan biaya dari mana di peroleh
- Bila tak perlu biaya apakah kesinambungan program itu dapat terjamin
- Apakah tersedia sarana dan prasarana setempat yang dapat di manfaatkan, misalnya tempat-tempat pertemuan.
- Kalau tidak terpenuhi dari mana sarana dan prasarana itu harus di usahakan.
Kapan Program Kerja Karang Taruna itu di mulai dan akan berakhir unutk itu maka dalam penentuan aktu harus dipilih situasi yang setepat tepatnya agar memperoleh hasil yang seoptimal mungkin
Oleh karena nya didalam menyusun Program Kerja Karang Taruna baik dari penentuan tingkat persoalan perumusan tujuan dan pemilihan Program Kerja Karang Taruna perlu di perhitungkan dengan secermat mungkin agar tidak terjadi kesesatan kesesatan dalam pelaksanaanya.
Menyusun jadwal kegiatan
Jadwal kegiatan yang di maksud ialah waktu pelaksanaan berdasarkan atas langkah langkah dari suatu program kegiatan yang akan ditempuh baik dari tahap persiapan, pelaksanaan dan tindak lanjutnya diadalam menyusun jadwal kegiatan harus mengambarkan kegiatan untuk minguan, bulanan dan tahunan. Begitulah secara singkat uraian tentang Program Kerja Karang Taruna.